Selasa, 19 Februari 2013

Pulau Timor




http://8fb80e.medialib.glogster.com/media/aa291cfe10055999cddc5943beb5fc27347a5208f1be11fd422ed689e0f3a5ab/screen-shot-2011-12-01-at-8-17-03-am.jpg

Timor adalah sebuah pulau di bagian selatan Nusantara, terbagi antara negara merdeka  Timor Leste dan kawasan Timor Barat, bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia. Luas Pulau Timor sekitar 30.777 km². Nama pulau ini diambil dari kata 'timur', bahasa Melayu untuk "timur"; dinamakan demikian karena dia terletak di ujung timur rantai kepulauan.
Sejarah Pulau Timor telah terbagi menjadi dua bagian selama berabad-abad: Timor Barat, yang dikenal sebagai Timor Belanda dari tahun 1800-an hingga 1949 ketika ia menjadi Timor Indonesia, sebuah bagian dari negara Indonesia yang terbentuk dari eks Hindia Belanda; dan Timor Leste yang dikenal sebagai Timor Portugis dari tahun 1596 hingga 1975 dan sebagai Timor Timur dari tahun 1976 hingga 1999. Wilayah Timor Leste juga mencakup eksklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat. Belanda dan Portugal tidak menyelesaikan masalah perbatasan ini dengan formal hingga 1912.
Timor Leste menjadi bagian dari Indonesia tahun 1976 sebagai provinsi ke-27 setelah gubernur jendral Timor Portugis terakhir Mario Lemos Pires melarikan diri dari Dili setelah tidak mampu menguasai keadaan pada saat terjadi perang saudara. Portugal juga gagal dalam proses dekolonisasi di Timor Portugis dan selalu mengklaim Timor Portugis sebagai wilayahnya walaupun meninggalkannya dan tidak pernah diurus dengan baik.
Amerika Serikat dan Australia "merestui" tindakan Indonesia karena takut Timor Leste menjadi kantong komunisme terutama karena kekuatan utama di perang saudara Timor Leste adalah Fretilin yang beraliran Marxis-Komunis. AS dan Australia khawatir akan efek domino meluasnya pengaruh komunisme di Asia Tenggara setelah AS lari terbirit-birit dari Vietnam dengan jatuhnya Saigon atau Ho Chi Minh City.
Namun PBB tidak menyetujui tindakan Indonesia. Setelah referendum yang diadakan tahun 1999, di bawah perjanjian yang disponsori oleh PBB antara Indonesia dan Portugal, mayoritas penduduk Timor Leste tidak setuju dengan otonomi yang ditawarkan Indonesia. Timor Leste meraih kemerdekaannya tahun 2002 dengan sokongan luar biasa dari PBB. Ekonomi berubah total setelah PBB mengurangi misinya secara drastis.
Setelah merdeka pemerintah Timor Leste berusaha memutuskan segala hubungan dengan Indonesia antara lain dengan mengadopsi Bahasa Portugis sebagai bahasa resmi dan mendatangkan bahan-bahan kebutuhan pokok dari Australia sebagai "balas budi" atas campur tangan Australia menjelang dan pada saat referendum. Selain itu pemerintah Timor Leste mengubah nama resminya dari Timor Leste menjadi Republica Democratica de Timor Leste dan mengadopsi mata uang dolar AS sebagai mata uang resmi yang mengakibatkan rakyat Timor Leste menjadi lebih krisis lagi dalam hal ekonomi.
Geografi Pada bagian selatan dan tenggara Timor terletak negara Australia. Pada sebelah barat laut adalah pulau Sulawesi dan pada arah barat ialah pulau Sumba. Pada sebelah barat-barat laut Timor adalah kepulauan Flores dan Alor, dan pada sebelah timur laut terletak Kepulauan Barat Daya, termasuk Wetar.
Timor, bersama dengan Kepulauan Sunda Kecil pada barat laut dan kepulauan kecil lainnya pada utara-timur, ditutup oleh hutan kering tropis. Banyak pohon yang gugur daunnya pada musim kemarau.
Di Timor telah lama terdapat puncak gunung vulkanik yang apinya menjadi mercusuar bagi pelaut yang berlayar di laut dekat Timor. Tetapi pada tahun 1637 sebuah letusan dahsyat mengakibatkan gunung itu tertimbun, namun lokasi itu sekarang menjadi danau.
“Mitos Menurut mitos lokal, pulau Timor dulunya adalah seekor buaya raksasa”

Sepak Bola



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan di negara kita sangat pesat dan sudah dapat kita rasakan bersama. Segala strategi di dalam memajukan dunia pendidikan sudah dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari perubahan kurikulum, pengembangan dan penyetaraan pendidikan guru sebagai pengajar dan juga mempersiapkan sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan telah dilakukan oleh pemerintah. Perkembangan dunia pendidikan khususnya dalam bidang materi pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PENJASKES) juga sudah berkembang dengan baik.
Kualitas individual guru khususnya guru olahraga dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) sangat berpengaruh besar di dalam peningkatan keberhasilan pembelajaran mata pelajaran PENJASKES. Salah satu materi yang diajarkan dalam Penjaskes adalah Olahraga permainan bola besar terutama sepak bola merupakan salah satu cabang yang terdapat dalam olahraga permainan. Sepak bola adalah olahraga perminan yang sederhana yang dapat dimainkan oleh 22 orang yang terdiri dari 2 tim, masing-masing tim ada 11 orang dan masing-masing tim ada penjaga agawangnya. Tujuan permainan untuk bertarung, merebut bola untuk memasukkan ke lahan gawang lawan.

1.2    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan paper ini adalah “Sepak Bola” yang mengacu pada pokok bahasan Sepak Bola.

1.3    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut :
Ø  Bagi siswa
-          Siswa dapat mengetahui dan memahami dengan jelas semua hal yang berkaitan dengan Sepak Bola.
-          Dengan siswa dapat memehami semua hal tentang Sepak Bola, maka siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, khususnya potensi dalam bidang Sepak Bola.
-          Siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Ø  Bagi sekolah
-          Sebagai pedoman atau bahan ajar yang dapat digunakan dalam membimbing siswa agar dapat memecahkan suatu masalah atau pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan Sepak Bola.

1.4    Metode Penulisan
Metode penulisan dalam pembuatan paper ini adalah mengacu pada :
-          Buku materi “Buku Pintar Sepak Bola”
-          Data dari “Internet Google”


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Sejarah Sepakbola Dunia

Awal mula munculnya sepak bola cukup membingungkan. Beberapa dokumen mengatakan sepak bola berasal dari masa Romawi, namun ada juga yang menyatakan bahwa sepak bola berasal dari daratan Cina. FIFA sendiri sebagai badan sepak bola dunia menyatakan bahwa sepak bola berawal dari permainan yang dilakukan oleh masyarakat Cina pada abad ke-2 hingga ke-3 sebelum Masehi. Olah raga ini dikenal dengan nama “cuju“.
Sepak bola modern yang kita kenal sekarang diakui oleh berbagai pihak berasal dari Inggris. Sepak bola modern ini mulai dimainkan pada pertengahan abad ke-19 di sekolah-sekolah di daerah Inggris Raya. Pada tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, dengan nama Sheffield Football Club. Klub sepak bola ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah yang memainkan permainan sepak bola. Pada saat yang sama, tepatnya tahun 1863, berdiri badan asosiasi sepak bola di Inggris, dengan nama Football Association (FA). Pada saat itu badan inilah yang mengeluarkan peraturan dasar permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih terorganisir
Pada tahun 1886 terbentuk badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern di dunia, dengan nama International Football Association Board (IFAB). IFAB terbentuk setelah adanya pertemuan antara FA dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris. Hingga saat ini IFAB adalah badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, mulai dari peraturan dasar hingga peraturan yang menyangkutteknik permainan serta perpindahan pemain.
Tidak adanya badan yang mengatur permainan sepak bola di dunia internasional membuat perkembangan olah raga ini agak terhambat. Disadari oleh para pelaku sepak bola bahwa penting untuk membentuk sebuah organisasi yang membawahi dan mengatur permainan sepak bola secara global. Karena itu pada tanggal 21 Mei 1904 dibentuk sebuah badan sepak bola internasional di Perancis dengan nama Fédération Internatinale de Football Association (FIFA). Meskipun tebentuk di Perancis, namun kantor pusat dari FIFA terdapat di Zurich, Swiss. Sedangkan presiden pertama FIFA adalah Robert Guérin.
Sejak FIFA terbentuk, perkembangan sepak bola di dunia pun semakin pesat. Hal ini karena salah satu tugas utama dari FIFA adalah melakukan promosi dan sosialisasi tentang sepak bola ke berbagai belahan dunia. Perkembangan sepak bola yang pesat di dunia ini dapat dilihat dari banyaknya negara yang masuk menjadi anggota FIFA. Hingga saat ini sudah lebih dari 200 negara yang masuk menjadi anggota FIFA.
Adapula pendapat yang lebih akurat mengenai sejarah sepak bola dunia yakni sebagai berikut:
5.000 : sebelum Masehi: Sepakbola dimainkan di Cina dengan nama tsu chu. Selain untuk melatih fisik tentara, permainan ini dipertandingkan saat kaisar ulang tahun.
3000    sebelum Masehi: Orang Jepang memainkan KEMARI. (sepak bola ala Jepang)
2500   sebelum Masehi: Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Tahun Masehi: Penemuan dokumen-dokumen sepakbola di Roma dan Yunani.
100-500: Orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa.
217    : Tentara Inggris mulai memainkan sepakbola setelah mengalahkan tentara
             Roma.
600-1600: Orang Meksiko dan Amerika Tengah membuat bola dari karet. Permainan     di sana merupakan gabungan dari basket, voli dan sepakbola. Abad pertengahan: Italia, Prancis dan Eropa lainnya mulai menemukan sepakbola.
1100: Permainan bola di Inggris dilakukan dengan brutal tanpa aturan.
1314:     Raja Edward II melarang sepakbola.
1369:     Raja Edward III meneruskannya.
1500:     Italia menemukan calcio dengan pemain satu tim lebih dari 27 orang.
              Permainannya sangat sederhana: mendendang, mengoper dan menggiring
              bola untuk di bawa ke garis gol. Belum ada gawang.
1561:   Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan d
            sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris.
1572:   Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara bagi
             rakyatnya yang memaksa bermain
1600-an: Orang Eskimo juga mulai memainkan aqsaqtuk atau bermain bola di atas es.
            Sebuah legenda menyebut orang dari dua desa bermain aqsaqtuk dengan
            panjang  lapangan mencapai 13 kilometer.
1680: Di Inggris bermain bola mendapat perlindungan dari Raja Charles II.
1820-an: Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat
               seperti Harvard, Princenton, Amherst.
1830-an: Sepakbola modern mulai tumbuh. Olahraga ini dimainkan oleh para pekerja
                saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau sekolah.
                 Kerjasama tim mulai dirumuskan.
1848: Peraturan sepakbola mulai digodok di Universitas Cambridge, Inggris.
1862: Berdiri klub Oneida di Boston, satu klub sepakbola pertama di luar Inggris.
1863: Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris didirikan.
1871: Pertandingan pertama antar wilayah oleh FA.
1883: Empat klub Inggris setuju membentuk asosiasi klub sepakbola dunia.
1885: Pertandingan antara negara pertama di luar Inggris, antara Amerika vs Kanada.
1885: Sepakbola profesional diperkenalkan.
1886:Rapat pertama pembentukan asosiasi sepakbola dunia.
1888: Sepakbola profesional diresmikan. Wasit mengendalikan penuh pertandingan.
1888: Tendangan penalti diperkenalkan.
1904: FIFA didirikan dengan anggota Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss dan Swedia.
1908: Sepakbola menjadi olahraga di Olimpiade.
1913: FIFA menjadi anggota FA Internasional.
1930: Kejuaraan Dunia pertama di Uruguay.
1938: Televisi BBC pertama kali menayangkan pertandingan sepakbola.
1958: Tayangan pertama Kejuaraan Dunia.
1966: Mulai ada tayang ulang untuk sebuah gol.
1977: Kejuaraan Dunia untuk usia di bawah 20 tahun.
1988: Kampanye fairplay.
1999: Kejuaraan pertama sepakbola perempuan.
2002: Jepang dan Korea merupakan negara pertama penyelenggara Piala Dunia di luar Eropa dan Amerika.
2004: Perayaan seratus tahun FIFA.
2.2 SEJARAH LAHIRNYA PSSI
logo_pssi-isi
PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.
PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda “Sizten en Lausada” yang berpusat di Yogyakarta. Disana ia merupakan satu – satunya orang Indonesia yang duduk dalam jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu. Akan tetapi, didorong oleh jiwa nasionalis yang tinggi Soeratin mundur dari perusahaan tersebut.
Setelah berhenti dari “Sizten en Lausada” ia lebih banyak aktif di bidang pergerakan, dan sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepakbola, Soeratin menyadari sepenuhnya untuk mengimplementasikan apa yang sudah diputuskan dalam pertemuan para pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) Soeratin melihat sepakbola sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda.
Untuk melaksanakan cita – citanya itu, Soeratin mengadakan pertemuan demi pertemuan dengan tokoh – tokoh sepakbola di Solo, Yogyakarta dan Bandung . Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). Kemudian ketika diadakannya pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta dengan Soeri – ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) bersama dengan pengurus lainnya, dimatangkanlah gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi persepakbolaan kebangsaan, yang selanjutnya di lakukan juga pematangan gagasan tersebut di kota Bandung, Yogya dan Solo yang dilakukan dengan tokoh pergerakan nasional seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A Hamid, Soekarno (bukan Bung Karno), dan lain – lain. Sementara dengan kota lainnya dilakukan kontak pribadi atau kurir seperti dengan Soediro di Magelang (Ketua Asosiasi Muda)

2.3 Peraturan sepak bola

Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) Peraturan resmi sepak bola adalah:
     Peraturan 1: Lapangan sepakbola
     Peraturan 2: Bola Sepak bola
  • Peraturan 3: Jumlah Pemain
  • Peraturan 4: Peralatan Pemain
  • Peraturan 5: Wasit
  • Peraturan 6: Asisten wasit
  • Peraturan 7: Lama Permainan
  • Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
  • Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
  • Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
  • Peraturan 11: Offside
·         Peraturan 12: Pelanggaran
·         Peraturan 13: Tendangan Bebas
·         Peraturan 14: Tendangan penalti
·         Peraturan 15: Lemparan Dalam
·         Peraturan 16: Tendangan Gawang
·         Peraturan 17: Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.

A.    Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

 

 

B.     Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
  1. 4-4-2
  2. 4-3-2-1
  3. 4-5-1
  4. 3-4-3
  5. 3-5-2
  6. 4-3-3
taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.

 

C.    Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.

 

D.    Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).
Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan.
Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.

 

E.     Lapangan permainan
Ukuran lapangan standar
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

 

Ukuran Lapangan Sepak bola
1. panjang lapangan;100 -110 meter
2. lebar lapangan;64 - 75 meter
3. jari-jari lingkar tengah;9,15 meter
4. luas daerah gawang;18,35 x 5,5 meter
5. luas daerah tendangan hukum;40,32 x 16,5 meter
6. luas jarak titik tendangan hukum;11 meter
7. tinggi gawang;2,44 cm
8. lebar gawang;7,32 meter
9. diameter tiang dan palam gawang;12 meter



 



 

 

 

 


FIFA Sahkan Ukuran Lapangan Sepakbola Baru

Standar ukuran lapangan sepakbola di seluruh dunia akan segera berubah.

Otoritas sepakbola dunia FIFA telah menyetujui proposal baru untuk menstandardisasikan ukuran lapangan sepakbola skala internasional.
Lapangan sepakbola internasional itu nantinya akan berukuran 105 meter x 68 meter. Itu diadopsi dari peraturan baru yang dikeluarkan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFA). Tapi, proposal itu tidak akan menyentuh lapangan sepakbola yang telah ada. Contohnya, ukuran lapangan sepakbola Stadion Ginats, di New Jersey, Amerika Serikat tidak akan mengalami perubahan yang berarti akibat proposal baru FIFA.
AP, Sabtu (15/3/2008), melansir, di lain pihak keputusan FIFA melarang Bolivia menggelar laga internasional tidak berubah. Artinya jika memang suatu tim ngotot bermain di ketinggian lebih dari 11 ribu meter, mereka harus beradaptasi selama 2 pekan terlebih dulu untuk melakukan hal itu.
Federasi Sepakbola Bolivia juga harus membangun tempat baru. Mengantisipasi saran FIFA, tempat tersebut nantinya akan dipakai sebagai venue laga kualifikasi Piala Dunia 2010. (bgs)

F.     Ukuran Gawang dan Bolanya
Gawang
  • Lebar : 7,32 m
  • Tinggi : 2,44 m
  • Diameter tiang : 12 cm
Bola
  • Berukuran berat : 369-453 gram
  • Lingkaran 68-71 cm

G.    Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Lama permainan standar

Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang 45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut.

Perpanjangan waktu dan adu penalti

Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan.
Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.

 

Wasit sebagai pengukur waktu resmi

Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.

Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak

Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua. Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

Kejuaraan internasional besar

Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

Tim dan pemain


2.4 Kostum Sepakbola







Kandang
Seragam kandang adalah bentuk penghormatan kepada bendera kebangsaan Indonesia. Dirancang dengan warna merah yang berani dan dilengkapi aksen putih pada lengan serta kerah. Emblem garuda Pancasila sebagai lambng negara ditampilkan di dada kiri sebagai simbol kebanggaan. Sedangkan satu sentuhan uniknya terletak pada dua garis putih di bagian bawah kaus yang merepresentasikan bendera merah putih. Didukung celana pendek putih yang solid dan kaus kaki yang didesain sedemikian rupa untuk merefleksikan dan melengkapi keseluruhan kombinasi warna seragam baru ini.
Tandang
Terinspirasi dari seragam Tim Nasional di peiode akhir 1960-an, seragam tandang kali ini adalah sebuah usaha untuk bercermin pada kejayaan masa silam dengan memperkenalkan kembali warna hijau. Di mana warna putih tetap menjadi warna dominan, sedangkan emblem Garuda ditampilkan dengan cara yang sama seperti seragam kandang. Adapun aksen garis merepresentasikan bendera merah putih yang ditampilkan dengan cara sebaliknya yaitu garis merah di atas seragam putih. Sementara warna hijau itu sendiri ditampilkan pada garis kerah dan lengan serta pada celana pendeknya

2.5 Organisasi

Jenis lainnya

Elemen permainan

   Cap - jumlah penampilan di timnas